Rabu, 12 Oktober 2011

Semprot Parfum di Dada Bikin Kanker Payudara


Rekan Pembaca,
Dari banyak email yang saya terima dari rekan pembaca ArtikelPayudara.com salah satunya dari rekan Retie. Begini isinya, Saya mau tanya,bu….
Sering kita dengar bahwa ada yg bilang untuk tidak menyemprotkan parfum ke dada karena bisa menyebabkan kanker payudara. Benarkah itu? Ato mungkin ibu ada artikel tentang hal tersebut? :)   Soalnya akhir2 ini gencar banget dpt pesen di bbm tentang hal itu,nahhh klo ibu ada artikel pembenaran/sanggahan saya bisa ganti kirim pesen gitu dengan menyertakan artikelnya ibu Inung yg cantik ini :) ;)
Saya merasa diberi kesempatan belajar lebih banyak lagi dengan pertanyaan tersebut. Terimakasih ya, rekan Retie… Cari, cari, cari…. Alhamdulillaah, akhirnya saya mendapatkan bahan tulisan dari sebuah lembaga kanker payudara di Amerika Serikat.
Apa benar semprot-semprot parfum di dada bikin kanker payudara? Ini jawabannya…
Saya berharap dengan informasi ini kita semua semakin  memiliki wawasan yang cukup bening tentang kaitan paraben yang terkandung dalam antiperspirant dan deodorant (juga produk kosmetika lainnya) dengan faktor risiko kanker payudara.
Paraben dalam produk kosmetika dapat berwujud sebagai wewangian. Pewangi ini mengandung lebih dari 2.000 zat kimia , termasuk yang bersifat karsinogen (pemicu kanker) dan racun lainnya, demikian menurut sebuah lembaga riset kesehatan kosmetika di Amerika.
Dalam produk kosmetika lainnya, paraben banyak ditemukan dalam produk wanita (untuk gadis dan wanita dewasa) seperti foaming cleanser, body mist, body lotion, lipstick, body cream, facial cream, body and shower gel, skin cream, hand lotion, moisturizers, dan lip gloss (waduh, saya juga banyak pakai :( )
Khususnya terkait dengan parfum. Secara medis telah dipastikan bahwa terdapat korelasi langsung antara jumlah dan tingkat keseringan konsumsi alkhohol dengan kanker payudara. Sebagian besar parfum mengandung 80 persen alkhohol.
Lembaga kanker payudara Breast Cancer Options telah melakukan riset yang menunjukkan bahwa banyak wanita menyemprotkan parfum secara langsung ke payudara di wilayah atas puting, di daerah dimana banyak ditemukan kanker payudara. Zat karsinogen yang bersirnergi dengan alkhohol akan meningkatkan faktor risiko kanker payudara, jelas pakar di lembaga nirlaba tersebut.
Ketika parfum disemprotkan langsung ke payudara, sebagian sel akan menerima dan harus mencerna alkhohol yang dosisnya setara dengan lebih 30 gelas anggur perhari!!  (Haaa…banyak  amat!! :( ) Sel di dalam payudara kemudian akan mengalami perubahan sifat alami khususnya terhadap hormon estrogen dan memicu tumbuhnya sel abnormal yang kemudian berkembang menjadi sel kanker.
Menurut pengamatan beberapa peneliti, beberapa wewangian merupakan turunan destilasi dari wiski (minuman whiskey). Harum dari ekstrak wiski biasanya digunakan dalam manufaktur kosmetika sebagai wewangian berkarakter aroma bunga-bungaan (floral). Dalam wewangian jenis  ini  terdapat konsentrasi wiski ribuan kali dari wiski aslinya. (weleh-weleehh…lha kok mengerikan begitu ya…???).
Nah, semoga tulisan kecil kali ini dapat menjawab pertanyaan rekan Retie sekaligus menambah wawasan kita bersama ya…Memang tidak ada yang lebih baik selain kita berhati-hati. Semoga kita diberi kesehatan dan kebijaksanaan dalam menjaga tubuh titipan Tuhan ini. Amiin :)

0 komentar:

Posting Komentar

silahkah tinggalkan komentar