Dari banyak email yang saya terima dari rekan pembaca ArtikelPayudara.com salah satunya dari rekan Retie. Begini isinya, Saya mau tanya,bu….
Sering kita dengar bahwa ada yg bilang untuk tidak menyemprotkan parfum ke dada karena bisa menyebabkan kanker payudara. Benarkah itu? Ato mungkin ibu ada artikel tentang hal tersebut?



Saya merasa diberi kesempatan belajar lebih banyak lagi dengan pertanyaan tersebut. Terimakasih ya, rekan Retie… Cari, cari, cari…. Alhamdulillaah, akhirnya saya mendapatkan bahan tulisan dari sebuah lembaga kanker payudara di Amerika Serikat.
Apa benar semprot-semprot parfum di dada bikin kanker payudara? Ini jawabannya…

Paraben dalam produk kosmetika dapat berwujud sebagai wewangian. Pewangi ini mengandung lebih dari 2.000 zat kimia , termasuk yang bersifat karsinogen (pemicu kanker) dan racun lainnya, demikian menurut sebuah lembaga riset kesehatan kosmetika di Amerika.
Dalam produk kosmetika lainnya, paraben banyak ditemukan dalam produk wanita (untuk gadis dan wanita dewasa) seperti foaming cleanser, body mist, body lotion, lipstick, body cream, facial cream, body and shower gel, skin cream, hand lotion, moisturizers, dan lip gloss (waduh, saya juga banyak pakai


Lembaga kanker payudara Breast Cancer Options telah melakukan riset yang menunjukkan bahwa banyak wanita menyemprotkan parfum secara langsung ke payudara di wilayah atas puting, di daerah dimana banyak ditemukan kanker payudara. Zat karsinogen yang bersirnergi dengan alkhohol akan meningkatkan faktor risiko kanker payudara, jelas pakar di lembaga nirlaba tersebut.
Ketika parfum disemprotkan langsung ke payudara, sebagian sel akan menerima dan harus mencerna alkhohol yang dosisnya setara dengan lebih 30 gelas anggur perhari!! (Haaa…banyak amat!!

Menurut pengamatan beberapa peneliti, beberapa wewangian merupakan turunan destilasi dari wiski (minuman whiskey). Harum dari ekstrak wiski biasanya digunakan dalam manufaktur kosmetika sebagai wewangian berkarakter aroma bunga-bungaan (floral). Dalam wewangian jenis ini terdapat konsentrasi wiski ribuan kali dari wiski aslinya. (weleh-weleehh…lha kok mengerikan begitu ya…???).
Nah, semoga tulisan kecil kali ini dapat menjawab pertanyaan rekan Retie sekaligus menambah wawasan kita bersama ya…Memang tidak ada yang lebih baik selain kita berhati-hati. Semoga kita diberi kesehatan dan kebijaksanaan dalam menjaga tubuh titipan Tuhan ini. Amiin

0 komentar:
Posting Komentar
silahkah tinggalkan komentar